Di beberapa negara maju seperti di negara-negara di Eropa dan Amerika, penduduknya sudah sangat terbiasa dengan dunia online. Salah satu demografi penduduk yang sekarang mulai banyak menggunakan sistem online adalah mereka yang sudah lanjut usia. Para lansia sekarang ini banyak menghabiskan waktu mereka untuk online.
Bagaimanapun terdapat kendala bagi mereka dalam mengakses situs-situs di dunia cyber. Mereka banyak menghabiskan waktu untuk online, tapi tidak sesering mereka yang muda, pengalaman mereka dalam menggunakan online juga tidak sebanyak kaum muda. Selain itu para ahli mengatakan walaupun orang-orang yang lanjut usia itu sehat, sebetulnya mereka mengalami penurunan ringan terhadap kemampuan kongnisi mereka, sulitnya berkonsentrasi, mudah lupa, dan mudah hilang kesadaran. Semua itu karena sudah tuanya umur mereka. Di beberapa negara gejala ini disebut sebagai age related cognitive decline (ARCD) atau berkurangnya kemampuan kognitif karena faktor usia. Semua kekurangan ini membuat mereka yang telah lanjut usia tidak leluasa menggunakan sistem online.
Mereka yang disebut lanjut usia adalah orang-orang yang berumur 55 tahun ke atas. Selain dilihat dari umur, solusi berinternet juga diciptakan untuk membantu mereka yang mengalami gangguan fungsi kognitif karena sakit atau kecelakaan. Sekarang, mereka tidak perlu khawatir lagi, karena beberapa negara maju seperti negara-negara di benua Eropa, dan Amerika, telah berusaha untuk mengembangkan solusi bagi mereka yang memiliki keterbatasan beronline. Salah satu hasil proyek tiga negara di Eropa; Inggris, Norwegia, dan Italia berhasil menciptakan teknologi Delivering Inclusive Access to Disabled and Elderly Members (DIADEM). Teknologi tersebut merupakan inovasi yang dapat membantu pengguna online usia lanjut dan mereka yang memiliki kekurangan agardapat dengan mudah mengakses situs-situs yang ada di dunia maya.
Teknologi ini tidak hanya diperuntukan bagi individual orang-orang yang telah lanjut usia tapi juga untuk mempermudah pemerintah, rumah sakit, dan beberapa lembaga sosial untuk menerapkan sistem online ke seluruh lapisan masyarakat, tidak terkecuali mereka yang berusia lanjut. Teknologi ini dikembangkan sedemikian rupa untuk menjadi solusi dari keterbatasan para lansia, akibat menderita ARCD. Hal ini bisa didapatkan dengan dikembangkannya sistem yang handal, yang dapat memonitor pengguna, menyesuaikan dan mempersonalisasi penggunaan website sesuai dengan kebutuhan pengguna. Sistem ini akan berlokasi di PC pengguna, dan dengan adanya sistem ini dapat dipastikan pelayanan yang ada di dunia internet dapat dengan mudah diakses oleh semua orang, dan pengguna juga akan dijaga privasi dan keamanannya selama beronline. Teknologi ini masih memerlukan banyak pengembangan agar pengoperasiannya bisa lebih efektif lagi.
Di Eropa teknologi ini sudah mulai dikembangkan sejak tahun 2006, hingga kini teknologi ini masih terus dikembangkan dan diperbaiki. Adanya teknologi ini telah banyak membantu beberapa pemerintahan di Eropa seperti di Inggris, dalam hal menggunakan ICT secara maksimal untuk memberikan layanan masyarakat terbaik bagi warganya. Entah kapan, namun Indonesia juga perlu memikirkan teknologi seperti ini untuk membantu sistem ICT pemerintah.
--------------------------------------
Sumber : wartaegov.com
0 comments:
Posting Komentar